artikel kesehatan

Sabtu, 14 Juni 2014

MORFOLOGI AKAR



 MORFOLOGI AKAR
Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalam tanah sebagai tempat masuknya air dan mineral dari tanah menuju seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon.
Pada tumbuhan tingkat tinggi sistem perakaran dapat dibedakan menjadi dua, yakni akar serabut dan akar tunggang. Sistem akar serabut terdapat pada golongan tumbuhan tanaman monokotil, seperti padi, jagung dan bambu. Sistem akar tunggang terdapat pada kelompok tumbuhan dikotil, seperti mangga, jambu dan pepaya.
Akar berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio atau lembaga dari biji. Calon akar yang tumbuh menjadi akar disebut akar primer, sedangkan pertumbuhan akar akibat aktifitas kambium akan mebentuk akar sekunder.
Ø Struktur Anatomi Akar
1. Epidermis
Epidermis akar berkembang dari protoderma. Sel epidermis akar berbentuk pipih dan berdinding tipis. Pada daerah dekat ujung akar, sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi bulu akar, lapisan kutikulanya sangat tipis. Hal itu seusai dengan fungsinya sebagai penyerap air.
2. Korteks
Korteks terdiri dari sel-sel parenkima yang tersusun melingkar. Pada beberapa tumbuhan air, sel-sel parenkima korteks tersusun teratur dan banyak dijumpai ruang-ruang udara, parenkima seperti ini disebut aerenkim. Pada tumbuhan monokotil korteks biasanya mengandung sklerenkima. Letak korteks pada akar lebih luar daripada letak korteks pada batang.
3. Endodermis
Lapisan terdalam dari korteks akar berdeferensiasi menjadi endodermis. Endodermis terdiri dari selapis sel-sel yang tebal, yang menandai batas korteks. Pada sel endodermis muda terdapat penebalan dinding oleh zat suberin atau lignin mengelilingi dinding radial. Penebalan tersebut membentuk rangkaian berbentuk pita. Penebalan seperti pita ini disebut Pita Kaspari. Pita Kaspari mencegah air masuk melintasi dinding sel. Untuk masuk ke silinder pusat, air melalui endodermis yang dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air.
4. Silinder Pusat  (Stele)
Stele terletak di sebelah dalam lapisan endodermis. Stele pada akar tersusun oleh jaringan-jaringan pengangkut xilem, floem, dan perisikel. Perisikel terdiri dari sel bertipe parenkima yang berada di antara endodermis dan jaringan pembuluh. Perisikel berkembang dari prokambium. Kambium dan jari-jari empulur dibentuk dari perisikel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar